Rabu, 15 Februari 2012

sebuah pernyataan sehabis ujian

ini pertama kalinya aku ujian tanpa memenuhi tiga prinsip yang selalu kupegang teguh selama musim UTS sama UAS
DATANG, KERJAKAN, LUPAKAN!

oke, syarat pertama aku penuhi
aku datang ujian dengan keadaan sehat walafiat dan senyum secerah mentari
syarat kedua, sukses besar
aku bisa mengerjakan soal, walau stuck selama puluhan menit di satu soal, mengarang bebas di soal teori dan menghancurkan jurnal buatan kieso dkk dan mengganti jurnalnya seenak udelku sendiri
dan syarat yang ketiga, FAILED!

ini pertama kalinya, aku ujian dengan usaha sekeras mungkin tentir dari siang sampe malam
pertama kali ujian dengan perasaan paling tidak tenang baik sebelum dan sesudah ujian
pertama kali terus mengkhawatirkan hasil dan nilai ujian yang akan diberikan dosen
dan bahkan setelah hampir 7 jam setelahnya pun, aku masih tetap memikirkan "tadi kok aku ngga bisa ngerjain ya?" "aduh, itu tadi jurnalku parah banget" "nanti, jangan-jangan nilaiku merah"

padahal, semua cara udah aku lakukan untuk melupakan ujian laknat tersebut
berdoa, pasang musik sekeras mungkin sekalian pake earphone, jalan sama temen, makan sebanyak mungkin, tidur selama mungkin,
still, "kalau ngerjainnya separah itu, bapaknya mau ngga sih ngasih 70 atau at least 60 aja deh?!"

God, i know this feeling is wrong
damnly wrong!
please, help me to throw away this worriness
help me to let it go . .
heal me . .


Nothing ahead me is bigger or stronger than the Power of GOD behind me! :)) 


0 komentar:

Posting Komentar