sudah lama ngga kasih special edition, jadinya hari ini mau kasih post yang khusus aku persembahkan buat
Michael Jackson : A True Legend
Jadi, ceritanya bulan Februari kemarin aku ikut STAN Awards, salah satu acara di kampusku untuk mencari Duta STAN, Best In Art dan Best Chairman. Nah, berkat support dari temen-temen kelas, aku mutusin buat ikut dan ngirim cv aku ke panitia. Awalnya, ngga berharap yang banyak-banyak sih. Sudah ikut acara seperti itu aja, sudah merupakan prestasi tersendiri buat aku yang jarang ikut-ikut lomba ataupun kepanitiaan ini. Nah, jadinya setelah ngirim cv dan karya-karya lukisan, ada interview. Buset! Sempet bingung juga, ini ntar mau diapain. Maklum, selama di kampus, ini lomba pertama yang aku ikuti #mahasiswapasiftingkatdewa haaha
Syukurlah,interviewnya berjalan lancar. Yah, aku jawab seadanya juga sih. Toh, selama ini juga aku udah suka seni. Jadi, pas ditanyain ini itu, aku jawab berdasarkan pengalaman dan pengetahuan aku beberapa tahun ini berkecimpung di dunia seni lukis. Dan tak disangka tak diduga, lolos lagi ke babak selanjutnya. Babak Grandfinal. Puji Tuhan. Senang rasanya karya kita diakui dan dihargai orang lain. Nah, buat yang grandfinal, disuruh buat penampilan. Aku bingung, mau nampilin apa. Ngga mungkin melukis aja kan. Kasihan penontonnya harus melototin aku ngga jelas. Lagian waktunya juga pasti terbatas. Nah, setelah dipikir-pikir, aku pengen ngelukis sambil nari. Toh, selama ini juga aku suka nari. Dan, konsepnya aku buat Tribute to Michael Jackson. Kenapa? Karena selama ini, he is my biggest inspiration, baik itu kisah hidupnya, perjuangannya, musiknya, tariannya. Semuanya. Michael Jackson menginspirasi aku untuk menjadi manusia yang memiliki totalitas dan berjuang sepenuhnya untuk hal-hal yang aku cintai. He is the real artist. And, that's what i want to be. Seorang seniman sejati.
Jadi, rencananya di penampilan itu aku akan melukis wajah Michael Jackson sambil menari dan akan diiringi sama lagu-lagunya Michael Jackson. Lagu yang aku gunakan secara berurutan adalah : Black and White, Easy as 123 (Jackson 5) sama Human Nature. Karena spesialisasi aku memang bukan melukis wajah, akhirnya seminggu sebelum Grandfinal kemaren, aku sempat latihan dulu. Sekedar buat sketsa wajahnya Michael Jackson. Biar ntar di panggung juga ngga bingung melukisnya gimana.
Kedua gambar ini hasil dari percobaan pertama. Awalnya aku pengen melukis dua nya aja pas Grandfinalnya. Tapi, setelah tahu waktu yang disediakan cuma 10 menit, akhirnya aku mutusin melukis wajah Michael saja. Pertimbangannya karena gambar yang kedua pasti cepat selesainya dan kurang greget. Walaupun melukis wajah jauh lebih beresiko, tapi hasilnya akan lebih mudah dikenali dan lebih pas dengan konsep yang aku bawa.
Ini hasil percobaan yang kedua. Dari kedua percobaan di atas, aku berusaha cari hal-hal yang harus diperbaiki dan harus diperhatikan pas nampil nanti. Contohnya : kadar air. Kalau kebanyakan pasti terlalu cair, terlalau sedikit juga akan terlalu kental. Kemudian, batas leher sama muka, warnanya harus diperhatiin. Tekstur rambut Michael yang ngga terlalu keriting juga jadi poin penting. Sorot mata. Dan yang paling penting, komposisi warna. Kalau yang jadi headline lukisan ( wajah Michael Jackson) teksturnya sudah kasar, usahakan backgroundnya harus lembut. Tidak ikut-ikutan kasar juga seperti di atas, karena endingnya pasti kurang cantik.
Daaan, ini adalah hasil lukisan pas Grandfinal kemaren. *diam* Anda terkejut? Saya lebih terkejut lagi. Bagian yang paling bikin jengkel dalam lukisan ini adalah : MATA. Jujur, situasi dan kondisi pas penampilan yang buat aku harus melukis sambil menari, buat fokus dan konsentrasi aku harus terbagi 2. Refleks badan aku yang selalu pengen nari asal dengar musik bikin tangan aku ngga sinkron pas melukis. Jadinya, aku ngga sadar kalau itu lukisan matanya terlalu kontras hitam dan putihnya. Tapi, overall, it ended great. Puji Tuhan. Banyak penonton yang kasih apresiasi bagus juga. Temen-temen juga pada suka #entah itu jujur atau atas dasar teman haha #justkidding.
Sayangnya, aku belum punya videonya penampilan kemarin. Jadi, saat ini aku cuma bisa nampilin lukisannya doang. But, kalau nanti sudah punya videonya, aku janji bakalan ngepost ke blog tercinta ini :))
And, akhir kata aku cuma mau bilang terima kasih buat Tuhan, buat semua anugerah dan talenta luar biasa yang Dia kasih ke aku. Buat semua orang yang udah mendukung aku sampai aku bisa sejauh ini. Jujur, ini merupakan langkah besar yang aku ambil dengan nunjukkin ke banyak orang siapa aku sebenarnya dan apa aku adalah. Ini juga jadi langkah besar bagi aku buat mantap melangkah di dunia seni. Ngga cuma seni lukis doang, tapi aku juga berencana untuk merambah seni tari dan seni musik. Doain semuanya lancar jaya ya pembaca. Aminn.
Makasih juga buat Michael Jackson yang sudah menjadi seniman luar biasa di sepanjang hidupnya. Perjuangannya dalam berkarier, totalitasnya dalam bermusik, kelihaiannya dalam menari, dan kasih sayangnya untuk orang-orang di dunia akan selalu menjadi panutan dan teladan aku dalam mencapai semua mimpi-mimpiku. Tak peduli orang bilang dia apa, he will always be the true legend in my life! :))
THANK YOU!! :)